Analisis SWOT
Internal
Eksternal
|
STRENGTH
(S)
Daftar
semua kekuatan yang dimiliki
|
WEAKNESS
(W)
Daftar
semua kelemahan yang dimiliki
|
OPPORTUNITIES
(O)
Daftar
semua peluang yang dapat diidentifikasi
|
Strategi
SO
Gunakan
semua kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada
|
Strategi
WO
Atasi
semua kelemahan dengan memanfaatkan semua peluang yang ada
|
THREATS
(T)
Daftar
semua ancaman yang dapat diidentifikasi
|
Strategi
ST
Gunakan
semua kekuatan yang dimiliki untuk menghindari semua ancaman
|
Strategi
WT
Tekan
semua kelemahan dan cegah semua ancaman
|
SWOT
merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity
(peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba menyeimbangkan kekutaan
dan kelemahan internal organisasi/lembaga pendidikan dengan peluang dan ancaman lingkungan
eksternal organisasi.
1.
Kekuatan (strength)
Adalah
suatu kondisi di mana lembaga pendidikan mampu melakukan semua tugasnya secara sangat
baik (di atas rata-rata standar pendidikan yang telah ditetapkan).
2.
Kelemahan (weakness)
Adalah
kondisi di mana lembaga pendidikan kurang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik
dikarenakan sarana dan prasarananya kurang mencukupi.
3.
Peluang (opportunity)
Adalah
suatu potensi menguntungkan yang dapat diraih oleh sebuah lembaga pendidikan tertentu yang masih
belum "dikuasai" oleh pihak pesaing dan masih belum tersentuh oleh pihak
mana pun.
4.
Ancaman (threats)
Adalah
suatu keadaan di mana perusahaan mengalami kesulitan yang disebabkan oleh
kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka perusahaan akan mengalami
kesulitan dikemudian hari.
G.3.
Mengimplementasikan strategi
Di
dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan
tujuan lembaga pendidikan tahunan (annual objective of the company), memikirkan
dan merumuskan kebijakan, memotivasi semua elemen pendidikan di dalamnya serta mengalokasikan sumber daya
sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dilaksanakan.
Mengimplementasikan
berarti menggerakan para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk menempatkan strategi yang telah
formulasikan menjadi tindakan nyata. Implementasi strategi memerlukan kinerja
dan disiplin yang tinggi tetapi juga diimbangi dengan kesejahteraan para penggerak pendidikan di dalamnya.
Tantangan
implementasi adalah menstimulir kepala sekolah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui lembaga
agar mau bekerja dengan penuh kebanggaan dan antusias ke arah pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan.
G.4.
Mengevaluasi dan mengawasi strategi
Evaluasi
dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada
dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu:
- Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung.
- Mengukur kinerja yang telah dilakukan.
- Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
Evaluasi
strategi sangat diperlukan, sebab keberhasilan lembaga pendidikan dewasa ini tidak
menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar